Pembukaan Buku Duka Cita untuk Alm. H.M. Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI di KBRI Windhoek

WINDHOEK - KBRI Windhoek telah membuka book of condolences untuk memberikan kesempatan kepada korps diplomatik, pejabat pemerintahan Namibia, masyarakat Namibia dan Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya H.M. Taufiq Kiemas pada 10 – 12 Juni 2013.
 
Selama tiga hari tersebut, terdapat pejabat pemerintahan Namibia dan kalangan diplomatik dari negara sahabat yang telah menyampaikan duka cita yaitu: Hon. Theo-Ben Gurirab (Speaker of the National Assembly Namibia), Hon. Laura Mc Leod (Gubernur Provinsi Khomas), Dubes Mesir, Dubes Aljazair, Dubes China, Dubes Ghana, Dubes Zambia, Dubes Zimbabwe, Dubes Venezuela, Dubes Kuba, Dubes  Uni Eropa, Dubes Nigeria, Dubes Afrika Selatan, Dubes Rusia, Dubes Amerika Serikat, Dubes Brazil, KUTAP Finlandia, KUAI Malaysia, DCM Spanyol, Sekretaris Kedua India, masyarakat Namibia (Roman Catholic Church) dan masyarakat/mahasiswa Indonesia.

 
Selain melalui pengisian buku dukacita, KBRI menerima ungkapan turut dukacita dari Uskup Agung Windhoek Liborius N. Nashenda dan High Commission Ghana dalam bentuk surat dan nota diplomatik.
 
Pembukaan buku dukacita KBRI diliput oleh beberapa media massa di Namibia, seperti surat kabar Republikein, New Era dan Kantor Berita NAMPA

Stan KBRI Windhoek Memperoleh Penghargaan Platinum pada Namibia Tourism Expo 2013

WINDHOEK - Pada 4 Juni 2013, suratkabar Republikein merilis stan peserta pameran terbaik NTE 2013. Kriteria penilaian stan terbaik, antara lain didasarkan pada keindahan dan tampilan stan, pelayanan dan interaksi dengan pengunjung, serta layanan informasi yang diberikan penjaga stan.

Penilaian dilakukan oleh para pengunjung melalui sms dengan tarif N$ 2, selama berlangsungnya pameran. Berbeda dengan cara penghitungan selama ini dilakukan, dimana seseorang dapat mengirimkan sms sebanyak mungkin untuk mendukung idolanya, pada pameran kali ini berapa pun sms yang dikirimkan dari satu nomor telpon, sms yang diterima tetap dihitung hanya satu.

Berdasarakan 774 sms yang masuk, stan KBRI Windhoek berhasil masuk dalam salah satu polling terfavorit memperoleh penghargaan tertinggi untuk kategori Platinum. Selain Platinum, penghargaan lainnya diberikan dalam kategori Gold dan Silver. Tahun sebelumnya (2012), stan KBRI Windhoek mendapat penghargaan Gold.

Selain KBRI Windhoek, stan lain yang mendapatkan penghargaan Platinum dari 417 peserta adalah Gondwana Collection Namibia, Taleni Africa, South African Airways, Kedutaan Besar Afrika Selatan di Namibia, Chivas Lounge dan Botswana Tourism.

Keberhasilan KBRI Windhoek memperoleh penghargaan Platinum dalam NTE 2013, diharapkan dapat berdampak positif pada upaya peningkatan arus wisatawan, baik dari Namibia maupun negara-negara disekitarnya.

Besarnya animo pengunjung pada stan KBRI Windhoek dan dukungan yang diberikan, menunjukkan bahwa masyarakat Namibia, khususnya mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas, memiliki interest yang cukup besar atas bisnis spa yg belum banyak digeluti.

Ke depan, diharapkan keberhasilan ini dapat mempermudah masuknya produk-2 yang terkait industri spa ke pasar Namibia, meski belum cukup besar, namun dinilai cukup menjanjikan. Terlebih jika keinginan beberapa pemilik/pengelola lodge untuk membuka spa dapat direalisasi

“Indonesia Tampilkan Wisata Spa dalam Namibia Tourism Expo 2013”

WINDHOEK - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di  Windhoek kembali berpartisipasi dalam Namibia Tourism Expo 2013 yang akan diselenggarakan pada 29 Mei – 1 Juni 2013, di Windhoek Show Grounds, Windhoek. Keikutsertaan ini sebagai upaya mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia di Namibia

Dalam pameran pariwisata kali ini, stan KBRI Windhoek tampil dengan mengusung tema “Indonesia: the Ultimate Spa Destination”. Tema ini dipilih dengan pertimbangan, dimasukkannya spa dalam kategori wisata khusus, dimaksudkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan spa utama di Asia dan  membangun industri spa di Indonesia.

KBRI Windhoek mengundang seorang spa therapist dari PT. Pangan Sari Utama (perusahaan Hospitality Indonesia yang mengelola gedung CIF, di Luanda, Angola) untuk memperkenalkan pijatan khas Indonesia kepada para pengunjung selama pameran.

Pada kesempatan ini, KBRI  akan menyebarkan brosur mengenai spa di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Informasi mengenai Pelatihan Spa di Indonesia, dan beberapa brosur mengenai spa di berbagai daerah di Indonesia. .

Selain spa, KBRI juga mempromosikan tujuan wisata lainnya di Indonesia, melalui pemutaran film tentang  keindahan alam Indonesia, penyebaran brosur tentang Indonesia dan tawaran berwisata ke Bali, bekerja sama dengan travel biro di Namibia,  XL the Travel Professionals.

Para pengunjung stan KBRI di Namibia Tourism Expo akan mendapatkan “Indonesian Experience” dengan pelayanan staf yang ramah dan kesempatan memperoleh cinderamata khas Indonesia, setelah menjawab beberapa pertanyaan mengenai Indonesiadengan benar.

           

KBRI dibantu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek, juga akan melakukan promosi kuliner dengan menyajikan jajanan pasar dan teh Indonesia kepada para pengunjung selama pameran berlangsung.