Tuesday, May 13, 2008

Walikota Beragama Islam di Italia Suami Wanita Indonesia


Roma (ITALIA) Harian Italia, Il Corriere della Sera tanggal 18 April 2008 telah memuat sebuah artikel mengenai terpilihnya seorang suami warga Indonesia yang terpilih menjadi Walikota di Monte Argentario, Regione di Toscana, Italia, dengan judul ”Walikota Baru Argentario dari Partai Tengah-Kanan (Centrodestra) Pindah menjadi Islam karena Cintanya dengan Seorang Wanita Indonesia”.

Mohamed Arturo Cerulli yang akrab dipanggil Arturo akhirnya terpilih menjadi walikota (Sindaco) Monte Argentario yang baru dari partai politik Tengah-Kanan (centrodestra), Popolo della Liberta merupakan satu satunya Walikota di Italia yang beragama Islam. Arturo memeluk agama Islam karena cintanya dengan istrinya. Demikian laporan dari wartawan Il Corriere della Sera, Marco Gasperetti yang dimuat di harian tersebut tanggal 18 April 2008.

Sebelumnya Arturo mempunyai nama baptis, Il Cristianissimo Arturo dengan marga Cerulli. Arturo lahir di Porto Santo Stefano dan saat ini berusia 53 tahun dan berprofesi sebagai insinyur nuklir. Sewaktu menikah dengan istrunya istrinya, Arturo pindah agama menjadi Islam dan mengambil sumpah diatas Quar’an dan juga melakukan sirkumsisi dengan seorang rekannya yang seorang doktor Italia di Rumah Sakit Ortobello. Arturo menjelaskan bahwa agama dengan politik mempunyai arah arah yang berbeda’’.

Walikota yang baru untuk Comune di Monte Argentario ini, terpilih dengan suara 45,42% dan dinyatakan sudah memenuhi ketentuan dalam kelompok suara Liberta, dimana koalisi terdiri dari PDL (Partai Demokrat Liberta), UDC (Unita Demokrat Cristiani) dan Parpol Kanan dan dari Partai Lista Civiche. Ditambahkan lagi bahwa kemenangan ini dipromotori oleh para VIP. Menurutnya menjadi walikota adalah salah satu kehormatan baginya karena posisi ini sebelumya adalah salah satu kedudukan politik yang paling dihormati, karena pernah ditempati oleh Susanna Angelli, yang dianggap penduduk sebagai seorang yang berjasa besar di daerah tersebut. Arturo berharap agar posisi ini dapat memberikan inspirasi baginya. .

Arturo seblumnya berpandangan cenderung pesimis menjadi walikota mengingat Arturo telah pindah agama apalagi dengan nama Muhamed Arturo. Sebenarnya kepindahannya menjadi seorang muslim adalah ketika pada tahun 1988 pada saat Arturo bertugas di Indonesia dan bekerja dibagian pusat tenaga Nuklir yang tempatnya tidak jauh dari Jakarta. Arturo ingat bagaimana dirinya jatuh cinta dengan istrinya yang bernama Sri Semiarti yang akrab dipanggil Nunuk. Sebelumnya orang tuanya sangat menentang karena tidak setuju dengan keberadaan orang asing dirumahnya, apalagi beragama yang berbeda. Namun, karena demi cintanya kepada istrinya Arturo pindah agama. Namun, Arturo menekankan lagi bahwa pindah agama baginya adalah tanpa ada yang mengikatnya sebagaimana yang harus dilakukan oleh umat muslim.

Konon jikalau dirinya menjadi walikota, menurutnya tanda salib di setiap sekolah di daerah tersebut akan diturunkan, namun kenyataanya Arturo tidak pernah menyinggung masalah tersebut setelah menjadi walikota karena itu adalah kelakarnya saja, Namun diakuinya bahwa dirinya sangat senang masuk Islam.

Mohamed Arturo sebagai walikota sangat gembira dalam kehidupan keluarganya, Arturo saat ini sudah dikaruniai dua orang anak yang berumur 12 tahun dan 17 tahun yang akan memberikan kebasan untuk memilih agamnya sendiri. Harapan Arturo dengan menjadi Walikota ini adalah dapat mengembalikan situasi di Argentario seperti apa yang dialaminya sebagaimana posisi Susanna Agnelli pada tahun 80an yaitu dengan mengembangkan kembali daerah Monte Argentario menjadi daerah tujuan wisata yang lebih besar.

Sebagai perbandingan dengan Kota Roma, maka penduduk Monte Argentario berjumlah hanya 12.865 dengan Porto San Stefano sebagai kota utamanya dibandingkan dengan kota Roma yang berpenduduk sekitar 3 juta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi maka daerah Argentario sangat tepat sebagai tempat peristirahatan dan pariwisata dengan pemandangan bukit dan pantai yang indah yang dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Roma.

Masalah perbedaan agama agaknya masih menjadi sesuatu yang agak sensitif terhadap kehidupan politik dan sosial di Italia meskipun akhirnya Arturo tetap menjadi walikota pada akhirnya namun wartawan setempat agak banyak menyinggung mengenai kebiasaan negatif umat beragama lain seperti kebiasaan ybs dalam melakukan ibadah yang nihil dan joke mengenai bahwa dengan memeluk agama Islam maka ybs akan dapat beristri lebih dari satu. (sn/PSB/RM08)
Reports by Binsar Aritonang
Editted by Pramudya Sulaksono

No comments:

Post a Comment

MapLoco


Visitor Map