Monday, May 13, 2013

Crazy Safari Ber-Game Drives di GocheGanas, Namibia


Meskipun ini bukan yang terbesar dan terwild, paling tidak dapat mengobati penasaran saya untuk menikmati Wildlife di sekitar Namibia. Berbekal dari inspirasi menonton film Carzy Safari atau The Gods Must Be Crazy inilah saya mencoba menguak landscape yang sama meskipun film berlokasi di Gurun Kalahari Botswana, tetangga Namibia, tetapi alam dan iklim tidak jauh berbeda untuk melakukan adventure di wildlife Afrika. Melakukan Game Driving di GocheGanas serasa menjadi Host untuk National Geography Channel atau Animal Planet ... Let's Check This Out!

Crazy Safari, sebenarnya cuma inget filmnya seh, sequelnya THE GODS MUST BE CRAZY, meskipun lokasinya di Gurun Kalahari, Botswana, but not that far from Windhoek about 30km to the south of Windhoek tetapi medan dan situasinya gak jauh beda, ada tempat yang bukanlah seperti National Park, tapi lebih menyuguhkan suatu atraksi ke alam, jadi terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan yang dikenal dengan sebutan GOCHEGANAS (diambil dari Bahasa Nama -- salah satu suku di Namibia). 

Di GocheGanas Private Nature Reserve & Wellness Village terdapat adventure yang dapat kita lakukan yaitu bicycling, swimming, nginep di cottage, lunch or dinner at the Restaurant dan yang paling menarik adalah game drive yang dilakukan dengan jeep sambil mengitari lokasi yang luasnya 6000 HA sambil menikamti pemandangan semi-dessert sambil mengintip beberapa binatang-binatang yang yang berkeliaran seperti Zebra, Jerapah, Badak, Oryx, Kudu, Warthoug dan masih banyak lagi.


CHILLOUTS PLACE :

Lodge GocheGanas yang terletak diatas bukit cukup membuat kita dapat rest and relax, dilengkapi dengan berbagai prasarana seperti swimming pool dan spa sambil menikmati alam yang terbentang luas dari atas bukit niscaya bakal mengurangi stress anda dari rutinitas. Meskipun panas tapi udara cukup sejuk.

THE RESTAURANT: 




Restaurant & Bar Fire Circle yang terletak di kompleks Lodge GocheGanas 
yang berada di puncak bukit dengan view yang indah

GOCHEGANAS LODGE 

Di Lodge ini kita bisa lihat view valley GocheGanas di bawah. Di Lodge ini lah tempat meeting point sebelum kita melakukan perjalanan Game Drive. Di Lodge ini juga terdapat banyak cottage yang cocok buat bulan madu atau selingkuh (hahahaha) dengan harga cukup lumayan drastis sekitar N$ 900 (Rp. 900.000) per orang. Juga terdapat Restaurant, Swimming Pool, Conference Room. Lodge ini dikelola oleh Swasta. Untuk ikutan Game Drive harga N$350 (Rp. 350.000) plus tips untuk jeep drivernya (k.l N$ 50 atau Rp. 50.000) lengkap dengan minuman dan snack selama perjalanan.Dengan kursi terbatas (sekitar 11 orang) dan dipandu oleh orang setempat keturunan Angola yang bisa berbahasa Inggrs, Portugis dan Jerman, entourage Game Drive di GocheGanas ini menyusuri private nature reserve seluas 6000HA dan perjalanan dengan jeep sekitar 3 jam. Boss nya duduk paling depan...asyiiikkkk keren kannnn??????


LET'S GO SAFARI GO GO ! 
Meskipun panas dan terik menyengat, tapi udara tetap segar, Game Drive menyenangkan kalau dilakukan apalagi sambil melihat lihat macam-macam binatang. Boss tetep duduk dimuka disebelahnya Mr. Immnuel, the driver inclusive guide of the private nature reserve in GocheGanas dengan secara cermat sanggup melihat sekelebat binatang-binatang yang hidup di natur reserve ini dengan seksama, padahal samar sama semak-semak di sana.


LODGE GOCHEGANAS, tampak dari jauh ketika melakukan perjalanan sekitar 3 jam menyelusuri reservasi alam ini. Bukit semi-dessert yang tandus dan hanya terdiri dari semak-semak (bush) ternyata menyimpan kekayaan alam dengan hidupnya beberapa binatang seperti Rhino (badak), jerapah, springbok, warthoug, kudu, oryx, impala dll

WARTHOUG : 
ngok ngok ngok ........ehhh ada yang lewat.... ini adalah Warthoug yang lagi nyeberang, Warthoug ini adalah sejenis babi hutan, banyak terdapat disini, 
kalau Warteg ya enak buat makan...... LOL!

WATERBOK : 
Kenalkan ini adalah Waterbok, jenis dari antelope (kijang) yang berdaun telinga lebar dan paling tidak mau jauh dari air, makanya disebut dengan Waterbok. Ini adalah salah satu binatang yang terdapat di GocheGanas Private Nature Reserve. kalau mau jujur yang di Indonesia dikenal dengan kijang/rusa ternyata memang banyak macemnya di reservasi alam ini dari Kudu, Oryx, Impala, dan bok bok lainnya, cuma yang ini karakteristiknya tidak mau jauh dari air.


ZEBRA : 
binatang belang-belang ini sedang merumput, agak susah memang kalau mau mendekat ke binatang-binatang itu, mereka masih malu-malu sama kita, ketika melihat binatang mesinnya pun harus dimatikan takut 
mereka lari tunggang langgang.

WILDEBEEST atau GNU : 
sejenis hewan bertanduk campuran antara antelope, cattle dan kambing (goat) yang hidup di Afrika.

THE EXOTICISM OF THE NATURAL AND WILDERNESS BEAUTY OF AFRICA

THE LANDSCAPE


THE VALLEY : 
inilah landscape GocheGanas lengkap dengan habitat binatang-binatang yang hidup di wilderness.


THE LOGGO: 
Logo GocheGanas dengan maskotnya Rhino (Badak), ini merupakan tempat reservasi alam dan wellness vilage yang dikelola oleh swasta, sekitar 30 km selatan Kota Windhoek ke arah Rehoboth.


BEFORE SUNSET : 
Sebelum matahari terbenam kita berhenti sejenak setelah melihat Rhino (Badak) di suatu padang lengkap dengan berbagai minuman dari whisky cola, gin tonic, water dan juga snack ringan lainnya kita berhenti untuk foto-foto sambil melihat Badak. Sayang rupanya binatang-binatang disini look so shy, jadi begitu kita datang mereka kabur.......

Thursday, May 9, 2013

Daging Binatang Buruan di Namibia

Buon Appetito : Sudah pernah makan daging selain sapi, kambing, kerbau dan (maaf pork-bagi non muslim)?, seperty daging Oryx, Kudu, Gemsbok, Impala Deer, Warthog, Gerenuk, Gaint Forest Hog, Red Hartebeest, Duiker, Dama Gazelle yang banyak berkeliaran di Wildlife Afrika terutama di Namibia sebagi binatang buruan (Games).  

Warna gagingnya agak kemerahan, texturenya tidak berserat-serat kaya beef tapi cukup lembut, menurut saya rasanya tidak jauh beda dengan sapi..... karena kebiasaan kita makan daging sapi. Hargaya perporsi disalah satu restaurant Jerman yang terletak di Jantung Kota WIndhoek, di Independence Avenue sekitar N$160 (Rp. 160.000). Silakan ke Namibia untuk berburu dan menikmati daging-daging berbagai macam binatang buruan.

Gambar dibawah ini adalah daging Oryx yang disajikan oleh sebuah restaurant di Windhoek dan gambar binatangnya ada dalam insert.


Windhoek Lager : Cermin Budaya Orang Jerman di Windhoek

Ini dia kebiasaan orang Jerman yang masih sisa di Windhoek, minum bir -- Jadi jangan heran kalau di Windhoek banyak orang kulit putih karena banyak keturunan orang Jerman tinggal disini sejak tahun 1840. 

Meskipun jumlahnya cuma 7% dari populasi penduduk Namibia, tetapi pada umumnya orang-orang Jerman masih menguasai kelas majikan dan bisnis-bisnis utama di Kota Windhoek dan banyak mempekerjakan orang setempat. Bagunan-bangunan dan rumah-rumah di Windhoek yang berbentuk "kotak-kotak" mengingatkan saya dengan bentuk-bentuk bangunan dan rumah-rumah di Jerman. 

Di Windhoek juga banyak terdapat banyak peninggalan Jerman sejak jaman kolonialisasi. Beberapa nama jalan juga masih terdapat strasse dan weg seperti di Belanda. Begitu pula dengan nama-nama tempat seperti Klein Windhoek, Suiderhof, Kleine Kuppe, Ludwigsdorf, Auasblik dll.

Namun sayang karena pernah dibawah kekuasaan Afrika Selatan (ZA), Pengaruh Bahasa Jerman sedikit memudar dan dikalahkan dengan Bahasa Inggris dan Afrikaans.

Saturday, May 4, 2013

Lost In Translation

Sudah kali ke 21 saya ke Bangkok, dan selama ini tidak ada masalah. Dulu saya punya keakutan yang berlebih-lebihan kalau saya must ke luar negeri tetapi dengan tulisan yang tidak bisa dibaca tulisannya seperti China, Korea, Jepang, Arab, India dal lain-lain. Ternyata ketakutan saya itu pelan-pelan sudah mulai terkikis ketika pertama kali saya ke Bangkok, karena meskipun tulisannya serba kriting dan saya suka menyebut model  ho no co ro ko nya Thiland tetapi saya masih bisa baca beberapa tulisan dalam Bahasa Inggris.

Berbeda di Thailand, di Vietnam meskipun saya bisa membaca karena tulisannya latin, namun yang terjadi Bahasa Vietnam atau kalau orang setempat bilang Tieng Viet itu ternyata tidak mudah untuk dibacanya. Dulu saya sering salah baca meskipun saya sempat membeli buku pelajaran Bahasa Vietnam, karena apa yang kita lihat belum tentu dibaca apa adanya.

Sebagai contoh saya pernah diketawain sama penjaja asongan yang sering mangkal di Hoan Kiem Lake, danau yang terletak persis di kota Ha Noi ini. Dibuku tertulis 'khong' yang berarti 'tidak' dalam Bahasa Indonesianya. Orang Vietnam terkenal sebagai salah satu bangsa yang juga ulet, artinya dikala anak itu menjajakan barangnya semisal buku, dia tetap ngotot dan tetap mengejar ketika pergi, demikian juga dengan pengemis yang mangkal di Hoan Kiem Lake. Mereka dengan tidak segan-segan mencolek lengankita itupun dilakukannya berkali kali, kita lari mereka juga ikut lari. terus terang hal seperti ini membuat saya risih, akibatnya saya coba cari kata untuk penolakan dalam bahasa Vietnam yang saya ketahui adalah khong atau tidak. Saya bilang khong!... khong!....khong dengan lafal apa adanya khong khong khong, dengan maksud tidak tidak tidak, eh penjaja buku asongan itu mengejar saya sambil bilang khong khong khong!.

Setelah saya sadar akhirnya saya ketawa, saya salah dalam mengucapkan lafalnya seharusnya khom bukan khong seperti apa adanya. Bahkan akhirnya karea biasa di Hoan Kiem Lake saya tahu betul cara untuk menolak. Berbeda dengan negara lain kalau kita bilang tidak mereka akan mengerti kalau kita menolak. tap di Vietnam sebagai bangsa yang gigih, kalau kita bilang tidak mereka ganti menawarkan buku lainnya, kita bilang tidak lagi dan mereka dengan gigih akan menawarkan buku lainnya dan seterusnya. Kita terus terang akan cape sendiri. Setelah tahu itu untuk menolak kita cukup tidak usah memperhatkan mereka, tidak bilang 'no' atau khong tapi cukup diemin saja mereka, karena kita tidak menghiraukan mereka mereka akan bosan, hal ini lain kalau kita bilang sesuatu mereka akan dengan tanggap menawarkan lain bahkan pengemis akan mengejar anda.

Setelah saya pelajari ternyata Bahasa Vietnam itu tidak bisa dibaca apa adanya. beruntung saya punya background linguistik sehingga saya punya ketertarikan untuk belajar Bahasa setempat. Akhirnya setelah saya sadar ternyata bukan dibaca apa adanya seperti khong tetapi yang benar adalah /khom/ dalam Tieng Viet ternyata mempunyai aturan yang kalau kita tidak belajar kita akan tidak tahu gimana cara membacanya. Jadi untuk huruf ng kalau dibelakang maka dibacanya adalah /m/ belum lagi aturan-aturan huruf-huruf yang lain misalnya tr dibaca /ch/ seperti trung dibaca /chum/.

Di Ha Noi saya tinggal disebuah compound namanya Trung Tu' terus terang saya kaget karena dibacanya /Chum Te'/ aneh bin ajaib. Setahun saya tinggal di Ha Noi tiap hari sepanjang jalan yang ramai dengan xe may (sepeda motor) ini luar biasa ramainya. Sepanjang jalan toko-toko tidak ada yang bagus menurut saya waktu itu, Ha Noi belum ada mall, jadi sepanjang jalan ituorang bisnis tokooooo semua, saking keselnya, semua pakai tulisan yang yang bayak tanda accent nya (Perancis) karena untuk a aja ada yang naik, turun, dengan titik dibawah, topi, U diikuti dengan koma dan O yang juga dikuti dengan koma semua tidak bisa dibaca apa adanya.

Untung saya termasuk orang yang belajar Linguistik yang suka mempertanyakan keadaan kenapa bahasa dan  huruf mereka berbeda, itu dikarenakan memang Tieng Viet itu aslinya tulisannya adalah dalam bahasa rumpun China sehingga awalnya semua adalah berhuruf China, kebetulan tieng Viet sendiri adalah bersifat syllabic artinya adalah tiap suku kata dan pembentukan suku kata itu bisa menyatakan suatu kata baru. Makanya untuk semua kendaraan mereka menggunakan xe, kalau kendaraan yang pakai mesin (may) atau sepeda motor adalah gabungan dari keduanya sehingga menjadi xe may. Demikian juga dengan xe dap (xe= kendaraan dan dap = ontel) jadi kendaraan yang diontel. Dan yang paling lucu adalah ojek mereka menyebutkan sebagai xe om yang berarti xe=kendaraan dan om artinya adalah peluk, contoh lain:

- may thang (may= meskin, thang = lantai) : lift (meskin untuk naik ke lantai)
- nha cho xe buys (nha = rumah, cho= untuk, xe buyt = kenadaraan bus) maksudnya adalah halte bus
- may anh (may=mesin, anh=foto) maksudnya adalah Kamera foto.


Welcome to Namibia

Akhirnya tiba juga ke Windhoek, ibukota Namibia, kota yang berpenduduk cuma sekitar 330.000 jiwa. Dibandingkan dengan Jakarta sangat jauh keadaannya. Pertama kali mendarat di Hoseo Kutako sebetulnya agak-agak miris, maklum dari udara cuma terlihat lembah dan bukit-bukit yang gundul yang tidak jelas mau dibawa terbang dan mendarat ke mana saya ini.

Sejak dari Bangkok ke Johannesburg (short: Joburg) sudah kelihatan kalau mayoritas yang naik pesawat Thai Airways itu mayoritas kulit putih. Saya kurang yakin apakah karena yang mampu bepergian itu cuma orang-orang kulit putih atau karena memang mereka lagi melancong ke Asia Tenggara, apalagi Bangkok sebagai tujuan wisata utama.

Berangkat dari Suvarnabhumi tengah malam atau sekitar jam 01.30 dini hari membuat nunggu departure pesawat cukup lama, namun perjalanan berkisar 10 jam lebih akhirnya nyampai ke Joburg sekitar jam 07.30 pagi atau mundur 5 jam dari waktu keberangkatan di Bangkok. Transit 2 jam akhirnya saya dapat melanjutkan perjalanan ke Windhoek.

Orang item Afrika Selatan bilang Windhoek dengan logat yang kental /WINDHUK/ mereka bilang itu adalah Bahasa Afrikaans, maklum biasanya kita lebih suka menyebut sok ke Inggris-Inggrisan dengan /wind-hoke/ saya gemas karena dulu sebelum berangkat suka di olok-olok sama teman-teman di kantor saya bekerja dulu dengan menyebut /WINDHUK/ seperti kata /mblendhuk/ saja dalam bahasa Jawa yang kadang membuat saya seperti dicemoohkon. Well, hasilnya ternyata teman saya tidak salah, memang benar nyebutnya begitu.

Dalam perjalanan dari Joburg ke Windhoek cukup ramai, pesawat rasanya sempit karena orang-orangnya serasa besar-besar dan mayoritas tetap kulit putih, maklum saya membaca bahwa orang-orang di Windhoek itu banyak juga kulit putih yang mendominasi bisnis di Windhoek, dan meraka orang-orang keturunan Jerman, karena jaman kolonoial dulu, Namibia merupakan jajahan Jerman sebelum diambil alih oleh Inggris dengan Afrika Selatan.



Dalam perjalanan sebetulnya tidak lapar lapar amat, karena menjelang pagi sampai di Joburg dari Bangkok selama dua kali sudah mendapat makan, tapi penerbangan pendek selama 2 jam dari Joburg ke Windhoek dengan menggunakan South African Airways (SA) masih saja mendapat makan. Pramugari tidak hanya berkulit hitam tetapi juga putih. Mengingatkan jaman Aphartheid di Afrika Selatan karena ada gap yang cukup tinggi waktu itu antara orang-orang putih dan item. Kulit putih banyak yang merupakan keturunan orang-orang Belanda yang bercokol di Semenanjung Harapan (Cape of Good Hope) dikenal juga dengan sebutuan orang-orang Boer dan mereka pada umumnya berkulit kemerah-merahan. Penduduk asli tentu saja kulit hitam namun juga terdapat beberapa komunitas yang disebut dengan Cape Malay mengingat jaman penjajahan Belanda di Indonesia (dulu dikenal dengan East Indies) banyak memaksa bangsa kita untuk dibawa dengan kapan VOC menjadi budak dan hingga sekarang keturunan-keturunannya masih bercokol sebagian di Afrika Selatan menjadi Cape Malay, sebutan orang-orang keturunan Melayu (maksudnya orang-orang Indonesia seperti dari Bugis, Jawa dan lain-lain yang beragama Islam) bercokol di Semenanjung Harapan (Cape of Good Hope). Disamping dari tanah Melayu (East Indies) juga terdapat bangsa-bangsa lain seperti India, Madagaskar dan beberapa bangsa lainnya selain dibawa orang Inggris juga orang-orang Portugis.



Well, kembali ke persoalan penerbangan, dengan selamat setelah kurang lebih 2 jam akhirnya mendarat juga ke Hoseo Kutako, nama Bandara Internasional di Windhoek. Bandara cukup kecil, sama dengan O.R tambo, nama Bandara Internasional di Joburg, bandara ini juga tidak dilengkapi dengan thrunk atau belalai sewaktu boarding dan landingnya. Bahkan untuk transit saja di O.R. Tambo International Airport saja masih perlu untuk meminta visa transit meskipun memakan waktu proses 203 hari. Di Airport  Kecil memang airport di Windhoek, namun keadaannya lebih bagus aslinya daripada yang saya lihat di google.

Setelah mengurus bagasi dan imigrasi, tibalah akhirnya berangkat menuju ke Windhoek, menurut teman0teman dari KBRI yang menjemput sekitar 45 km. Luar biasa saya pikir, selama ini kita selalu mendiskreditkan benua hitam Afrika. Setap ketemu sama teman-teman dan saya utarakan bahwa saya akan berangkat tugas ke Windhoek, mereka tidak tahu dimana itu, kemudian saya menjawab Namibia, Namibia diman itu tanyateman-teman saya, akhirnya begitu menyebut nama AFRIKA giliran mereka pesimis dan terkesan why should be in Africa? Mereka pikir Afrika itu identik dengan:
1. Berkulit hitam
2. Hutan Belantara karena banyak binatang-binatang Buas
3. Keleleran dan kelaparan kaya orang Ethiopia
4. Gurun pasir yang luas
5. Keterbelakangan

Awalnya saya memang pesimis, kenapa saya harus ke Windhoek yang nota bene adalah di wilayah benua hitam? agak pesimis memang. Seornag teman mendiskripsikan bahwa tempat itu tidaklah seburuk yang dipikirkan orang-orang kebanyakan. Teman saya bilang bahwa tempatnya adalah blue sky yang terus terang saya sangat merindukannya karena susah bagi saya untuk menemukan blue sky apalagi di Jakarta yang kotanya sangat berpolusi. Teman saya juga mendiskripsikan bahwa selain itu juga berudara bersih, bagus buat terapi kesehatan saya yang terus terang sudah mulai mengganggu.

Begitulah akhirnya saya melihat dengan seksama di internet, mbah google, gambar-gambar tentang kota Windhoek maupun video-video. Aklhirnya saya berkesimpulan bahwa Namibia merupakan salah satu tantangan buat saya. Saya sudah pernah melanglang buana dari Asia Tenggara, Eropa Barat dna Tengah, Amerika Utara, kapan lagi ke Afrika mumpung ada kesempatan. Biarah Italia dengan segala keindahan alam, kelezatan makanannya, kopinya dan shoppingnya sangan dominan, saya berpikir tentang lagunya Shakirah yang menyebutkan Waka Waka it's time for Africa.



Berangkatlah akhirnya dari Airport menuju ke kota Windhoek, sepeti yang dijelaskan rekan dari KBRI kalau letak bandara internasional itu 45 km dari pusat kota. Wah jauh, tapi keadaan jauh berbeda dengan Jakarta. Meskipun dekat tapi naudzubillah mindalik Jakarta itu macet, Sabtu aja macet kadang dibikin stress kalau memikirnya brengseknya kemacetan di Jakarta yang kadang untuk pergi/pulang dari Jakarta ke Serpong yang jaraknya naya sekitar 24-28 km saja memerlukan waktu 2 jam kadang lebih apalagi kalau hujan dan ada demo.

Jalanan dari airport ke Windhoek, sangat mulus dan rapi. Iri saya, berpikir bahwa Jakarta adalah sangat sophisticated, ternyata yang saya lihat jalan B6 ini sangat mulus dan rapi. Terlebih-lebih lagi medan yang saya lewati sangat fantastis. Meskipun gunungnya gundul (sorry maaf saya kalau nyebut seperti kalau kepala sehabis dicukur terus tumbuh) atau mirip rambut orang-orang Afrika yang tumbuh spot by spot.



Memang dengan penduduk yang hanya 330.000 jiwa saya berpikir Kota Kudus aja penduudknya 500.000 jiwa, wah pasti sepi lah. Memang sepi seh jalanan, tapi pemandangan sangat menantang, karena memang landscape yang berbeda dengan Indonesia. Apalagi ada 5 macam ketertarikan mengenai landscape di Namibia, yang pertama adalah dessert (gurun kalahari), semi dessert, sand dunes    ( gunung pasir warna emas di pesisir Coastal Atlantic, Savannnah dan Grand Canyon. Koon Grand Canyon di Namibia ini adalah terbesar kedua setelah Amerika Serikat.





Tanah yang gundul dan gersang di Afrika ini menyebabkan udara di Namibia meskipun dibilang musim diningin karena tidak ada awan yang menggantung dan cuaca cukup cerah menyebabkan panas dengan temperatur yang cukup tinggi (sekitar 27-33 derajat Celcius), sedangkan kalau malam mendadak drop hingga 6-8 derajat Celcius). Saya heran cuma anehnya rumah-rumah disini beratap pendek bahkan di daerah kumuh seperti Katutura mereka cuma beratapkan seng.

Let's Go To Bangkok


SAWASDEE KRUP!


Sapaan khas yang selalu kita dengar sejak kita menapak di Bumi Siam ini adalah Sawasdee khrup! (untuk laki-laki dan Sawasdee khra! baca: kha!...untuk perempuan) yang berarti greetings untuk mengucapkan selamat (datang) kepada para semua orang terlebih-lebih kepada turis. 

Bangkok merupakan ibukota dari Thailand yang terletak di Asia Tenggara, hanya sekitar 3 jam penerbangan dari Jakarta. Kondisi cuaca, geografis tidak jauh beda dengan Jakarta membuat banyak orang Indonesia menjadikan Bangkok sebagai tujuan wisata dan belanja, hal ini didukung dengan banyaknya promo tiket murah dari berbagai maskapai penerbangan. 

AIRPORT

Suvarnabhumi Airport adalah bandar internasional Bangkok  yang artinya The Golden Land dengan desain modern sehingga bisa menampung lalu lintas pesawat lebih banyak dibandingkan Bangkok International Airport yang merupakan bandara sebelumnya. Tidak bisa dipungkiri kalau Bangkok menjadi tujuan wisata dunia, sehingga banyak maskapai penerbanganpun menyinggahi Bandara internasional ini. 

Nama Suvanabhumi diambil dari Bahasa Sansekerta Suvarnabhumi (pronounced [sù.wān.nā.pʰūːm]) sama dengan ucapan Bahasa Sansekerta atau Swarnadwipa (sebutan untuk Pulau Sumatera yang dianggap sebagai Pulau Emas. Bandara baru ini  menggantikan Bandara Internasional Don Muang yang berada di sebelah Utara Kota Bangkok yang sekarang hanya dipergunakan untuk penerbangan domestik. Setelah mengalami beberapa kali penundaan, bandara ini akhirnya mulai dibuka secara terbatas pada tanggal 15 September 2006 dan seluruhnya pada tanggal 28 September 2006.

Bandara ini terletak di Racha Thewa, di Distrik Bang Phli, Provinsi Samut Prakan, sekitar 25 kilometer sebelah timur Bangkok. Nama Suvarnabhumi dipilih oleh Raja Bhumibol Adulyadej yang artinya tanah emas. Bandara ini mempunyai menara kontrol dengan tinggi 132,2 meter, menjadikannya sebagai bandara dengan menara kontrol tertinggi di dunia.
Luas terminal bandara (563.000 meter persegi) juga menjadikannya sebagai bandara yang mempunyai luas terminal tunggal kedua di dunia di bawah Bandara Internasional Hong Kong.

Di Asia, bandara ini juga menjadi bandara tersibuk keempat di bawah Bandar Udara Internasional Haneda, di Jepang, Bandar Udara Internasional Beijing dan Bandar Udara Internasional Hong Kong. sayang Bandara International di Jakarta tidak diperhitungkan.

Seperti sebelum-sebelumya, saya selalu booking  sebuah apartemen yang berada di daerah sibuk khususnya untuk bisnis dan hiburan yang terkenal di Kota Bangkok, yaitu di Soukhumvit Road. Dari Airport menuju area Soukhumvit berdasarkan  pengalaman saya berbagai jasa transportasi antara lain dapat dilakukan  sbb :
  1. Taxi Limousin (Mercedez Bens) : B 1.000
  2. Airport Taxi (yang dikelola Airport) : B 500 (letaknya di pintu arrival)
  3. Taxi Meter Biasa (di luar dipintu departure terus nyeberang) harganya sesuai Argo + surchage (B 54) + Toll 1 (B25) + Tol 2 (B 40) kalau ke Soukhumvit Soi 4 (Omni Tower) cuma B 250 totalnya.
  4. Airport Link Phaya Thai, Train to the downtown (berhenti di stasiun Pratunam) – repot kalau mau ke Hotel
  5. Terdapat juga bus dengan berbagai arah dan kita bisa milih jalur bus yang terdekat
  6. Jalan kaki (gak nyampe nyampe ampe gempor)

HOTEL. APARTEMEN/RESEDENCE


Setiap kali ke Bangkok ibaratnya pulang kampung, saya selalu menginap disebuah apartemen/residence, terletak di daerah ramai (Business dan Hiburan) Soukhumvit Road, lokasinya tidak jauh dari stasiun NANA dan Ploencit Skytrain Station yang bisa menghubungkan ke beberapa tempat mall-mall terkemuka di Bangkok. Mengapa saya memilih apartemen/residence ini karena luas kamarnya lebih besar dan lega, karena setiap unitnya terdapat kitchen, living room dengan sofa, sehingga kalau breakfast tidak inclusive kita bisa masak atau manasin makanan yang kita beli. Apalagi kalau kita bepergian dengan rombongan kecil. Disekitar nya juga terdapat tempat-tempat hiburan, orang-orang jualan, tempat makan dan shopping center.

Untuk booking bisa dilakukan secara online.  Kalau di websitenya, harga sesuai standard apartemen tanpa harus di debet,  bisa dibuka di situs http://www.omnibangkok.com/, atau bisa juga melalui booking online lainnya yang langsung di debet (agoda.com dll)

Type Kamar bervariasi tergantung dengan kebutuhan dan budget. Untuk Studio  kamar seluas 32 m2 lengkap dengan tempat tidur, kitchen, sofa dan kamar mandi dalam satu ruangan; One Bedroom (1 bedroom, living room dengan sofa dan TV), kitchen, 1 kamar mandi, luas kl 56m2 )  harga variasi sekitar (US$ 66 plus Gov tax 15%); Two Bedrooms (2 bedrooms, living room dengan sofa dan TV), kitchen, 1 kamar mandi), dengan catatan bahwa kondisi kamar ada yang yang sudah direnovasi ada yang lama ini sangat mempengaruhi harga, bisa juga memsan extra bed, termasuk maid untuk bersih-bersih kamar atau breakfast inclusive/exclusive (cek di websitenya)

TEMPAT-TEMPAT YANG DAPAT DIKUNJUNGI DI BANGKOK:
WISATA:

Mengunjungi Bangkok bisa dengan cara mengikuti tur atau pribadi. Keuntungan mengikuti tur, anda tidak direpotkan untuk mengurus tiket pesawat, pemesanan hotel, akomodasi, tempat makan dan sebagainya. Namun dengan mengikuti tur, biasanya anda akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Jika anda mengunjungi Bangkok secara perorangan, anda akan bebas menentukan maskapai penerbangan, hotel, tempat tujuan ataupun lama waktu di tempat yang anda kunjungi walau anda harus melakukan pemesanan tiket dan hotel sendiri serta mempersiapkan dan meneliti akomodasi dan tempat tujuan yang akan anda kunjungi terlebih dahulu. Karena kebetulan saya sudah melakukan perjalanan wisata ke Bangkok dalam hitungan lebih dari 20 kali saya lebih suka mengatur tujuan wisata atau tujuan ke mana saya akan tu

PATTAYA BEACH :

Thai pronunciation: [pʰát.tʰā.jāː]) merupakan suatu kota resort pantai di Thailand, yang sangat popular sebagai tujuan wisata bagi turis-turis asing. Letaknya berada di Teluk Thailand atau sekitar 130 km ke selatan Bangkok  yang merupakan wiayah administrasi  Amphoe Bang Lamung (Banglamung) di Provinsi Chonburi


Hal yang bisa dilakukan  di Pattaya adalah nongkrong di tepi pantai sambil duduk-duduk dibawah tenda, tempat duduk dibayar dengan cara memesan minuman, ada yang ditawarkan seperti kepiting goreng dan makan-makanan lainnya. Ada juga jasa tukang pijat untuk pelepas lelah. Kita juga bisa juga berenang atau main air. Kalau suka shopping, kita juga dapat berbelanja di Central Festival Patayya Mall yang terletak tidak jauh dari pantainya. Seperti di bali, di Pattaya juga terdapat Hard Rock Beach Club. Tidak ketinggalan seperti halnya kota-kota wista di Thailand, Pattaya juga menyuguhkan hiburan malam buat turis  seperti di Patpong lengkap dengan go go girls ( go go boys juga tersedia). Untuk Restaurant cari makanan khas Thai di Restoran Baan Thai (lokasi cari sendiri). 

Untuk ke Pattaya bisa dilakukan antara lain seperti Naik Taxi (tergantung penawaran sekitar B1000-1500 one way masing-masing sopir taxi beda-beda penawarannya) kalau orang banyak lebih baik naik innova (kijang), bisa juga naik Bus, lebih murah per orang B200-300 dari stasiun BTS Skytrain di Soukhumvit Line yaitu Ekkamai.  

AYUTTHAYA :  

Diucapkan  "Ayudhya", merupakan ibukota Provinsi Ayutthaya province yang berlokasi di lembah yang dilalui sungai Sungai Chao Phraya. Kota tersebut dibangun pada tahun 1350 M oleh Raja U Thong, yang pindah kesana karena adanya wabah cacar di Lop Buri dan memproklamirkan sebagai ibukota kerajaan yang kerap kali disebut sebagi Kerajaan   Ayutthaya atau  Siam. Ayutthaya kemudian menjadi ibu kota kedua setelah  Sukhothai. Sisa-sisa peninggalannya dikarakteristikan dengan  menara yang mencerminkan kegemilangan kerajaan tersebut pada saat kebesaran Ayutthaya pada tahun  1600 dimana penduduknya berkisar 300,000, dan menjadi 1,000,000 pada tahun 1700, sehingga membuat kota itu sebagai salah satu kota terbesar di dunia waktu itu (sekitar tahun 1767). 


Namun sayangnya kota itu hancur akibat diserang oleh tentara Burma yang menyebabkan ambruknya kerajaan itu. Taman bersejarah Ayutthaya merupakan sisa-sisa bekas peninggalan ibu kota Kerajaan Siam itu. Di kota itu juga merupakan tempat pembantaian massa, pembunuhan, perkosaan dan perbudakan masyarakat Siam dan kehancuran kota Ayutthaya  oleh Burma tahun 1767. Kemudian kota yang kaya akan karya seni dan bangunan tersebut diakui secara internasional sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Kota Ayuttahaya dibangun kembali khususnya di bagian timur dan dikenal sebagai Venezia dari Timur.

Untuk menuju ke Ayutthaya kita bisa menyewa taxi, tetapi sebelumnya  sebaiknya tanyakan dulu berapa Baht kita dapat menyewa taxi sekalian sopirnya untuk kunjungan sehari ke Ayutthaya. Perjalanan dari Bangkok Ayutthaya sekitar 1,5 -2 jam. Kita juga dapat melakukan kunjungan ke Ayutthaya melalui tour. Harga bisa dilihat di hotel yg menyelenggarakan tour, biasanya kalau mengikuti tour, kita berangkat pagi jam 08.00 untuk kemudian berangkat naik bus. Pulangnya bisa naik boat sembari makan siang dalam boat. Namun, mengingat luasnya kota Ayutthaya dimana banyak terdapat peninggalan-peninggalan seperti wat/candi dan peninggalan-peninggalan lainnya, kalau kita menyewa taxi kita bisa keliling dan meninjau lokasi-lokasi lainnya seperti Wat Yan Chai Mongkok.




GRAND PALACE: 

Thailand menganut sistem Monarki-Konstitusional dimana sistem kerajaan masih berlaku walau tidak mempunyai kekuasaan dalam pemerintahan. Sehingga Grand Palace merupakan tempat wisata yang perlu dikunjungi oleh para wisatawan. Kompleks Grand Palace mulai berdiri sejak tahun 1782 yang terdiri dari tempat tinggal keluarga kerajaan, beberapa gedung pemerintahan serta kuil Emerald Buddha. Namun area yang dapat dimasuki oleh pengunjung terbatas pada kuil yang digunakan untuk tempat sembahyang dan upacara keagamaan. Ornamen-ornamen yang digunakan dalam kompleks Grand Palace banyak yang menggunakan lapisan atau terbuat dari emas asli yang menambah keindahan bangunan-bangunan tersebut. Lokasi kompleks ini tidak jauh dari sungai Chao Praya, karenanya anda dapat berjalan kaki menuju sungai dengan melewati pasar tradisional yang menjual makanan dan buah-buahan khas Thailand yang sayang anda lewatkan.




BOATING CHAO PHRAYA RIVER /The Temple of Dawn)

Kita bisa lakukan dengan naik boat mengitari sungai Chao Phraya sekalian mampir ke Temple of Dawn. Buddha merupakan agama mayoritas di Thailand sehingga salah satu tempat wisata andalan di Bangkok adalah Wat Arun. Wat Arun atau Temple of Dawn merupakan kuil Buddha yang terletak di sungai Chao Phraya. 
Untuk mencapai kuil Wat Arun, transportasi terbaik adalah dengan menggunakan perahu karena letaknya yang berada pinggir sungai. 


Sebelum menuju Wat Arun, anda bisa menyusuri sungai Chao Praya dengan menggunakan perahu dan melihat pemandangan sekitar sambil berbelanja souvenir ataupun buah-buahan yang dijual oleh pedagang dari perahu mereka. Ada kepercayaan setempat jika anda bisa melihat ikan patin berwarna putih keperakan, dipercaya anda akan mendapatkan keberuntungan. Anda juga dapat menikmati Dinner Cruise dengan menyusuri keindahan sungai ini di waktu malam dengan perahu khusus.


Keindahan kuil Wat Arun adalah pagoda setinggi 79 meter yang bisa anda lihat dari sungai Chao Praya, yang semakin terlihat indah jika anda saksikan pada saat matahari terbenam. Dengan perahu/boat ini kita selain ke Wat Arun kita juga lebih cepat mencapai tujuan ke Grand Palace ketimbang naik taxi atau kendaraan umum, hal ini dikarenakan lalu lintas Bangkok sangat padat dan macet.

FLOATING MARKET 

(ikut half day tour di tour package hotel) loetaknya di luar kota, lha aku aja belum sempet kesana meskipun ke BKK sudah ke-21 kali.










MALL/SHOPPING CENTER/BELANJA


MBK CENTER : 

Mah Boon Krong (MBK), pusat perbelanjaan yang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan Indonesia. Pusat perbelanjaan ini bagaikan ‘Mangga Dua’- nya atau ITC/Mall Ambassador di Jakarta. Disini anda dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga yang jauh lebih murah seperti pakaian, sepatu, elektronik, aksesoris dan sebagainya. Bagi anda penggila belanja, seharian di tempat ini akan terasa kurang tetapi di tempat ini, jangan lupa untuk menawar setiap harga yang diberikan untuk mendapatkan harga yang terbaik. 

Bahkan di hari-hari tertentu anda dapat menyaksikan pertandingan Thai Boxing yang diadakan di pelataran halaman MBK ini, pertandingan ini dilakukan baik bagi petinju pria dan wanita yang berasal dari Thailand maupun Negara lainnya.

Arah Skyline BTS: Nana ke Mo Chit Line (Nana-Ploenchit-Chit Lom-Siam pindah ke Silom Line jurusan National Stadium), bisa juga turun di Siam terus lewat pedestrian diatas.

SIAM PARAGON/SIAM CENTER/SIAM DISCOVERY: 

Letaknya juga tidak jauh dari MBK Center. Kawasan  ini terdiri dari tiga kesatuan mall yang menyatu, Siam Paragon yang paling besar. Mulai Desember 2010, Bangkok memiliki Museum Lilin Madame Tussauds dimana memamerkan patung-patung lilin selebritis dunia, baik dari Asia maupun Hollywood. 

Museum ini terletak di lantai 6 Siam Discovery yang cukup mudah dikunjungi bagi anda yang ingin melihat dan berfoto bersama dengan Brad Pitt, Angelina Jolie, Beyonce, David Beckham, Michelle Yeoh, Leonardo diCaprio, Doraemon dan lain sebagainya. Di lantai dua anda dapat melihat cara pembuatan patung lilin serta souvenir khas Thailand. Museum ini tidak terlalu besar sebagaimana yang dibayangkan sebelumnya sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengelilingi seluruh tempat ini. Di dalam Siam Discovery ini, juga terdapat Siam Ocean World yang sangat menarik bagi anak-anak yang ingin mengetahui tentang keindahan dan habitat laut.


Arah Skyline BTS: Nana arah Mo Chit Line (Nana-Ploenchit-Chit Lom-Siam).

CENTRAL WORLD/GEYSORN PLAZA/ERAWAN: 

CENTRAL WORLD adalah Mall terbesar dan Termegah di Bangkok. Pada waktu kerusuhan mall ini pernah kebakar, namun setelah direnovasi justru menjadi yang paling besar di Bangkok. Mall ini dilengkapi dengan 2 tenants superstore yaitu ZEN dan ISETAN


GAYSORN terletak di depan Central World dan terdapat gallery/boutique-boutique branded terkenal di dunia seperti Versace, Gucci, Prada dlsb. Meskipun branded sayang sekali mall ini jadi kurang ramai untuk dikunjungi.


Arah Skyline BTS: Nana arah Mo Chit Line (Nana-Ploenchit-Chit Lom-Siam).

PLATINUM 

(Sama dengan MBK, Ambassaodornya Bangkok juga dan harganya lebih murah) sebaiknya naik Taxi karena arahnya tidak dilalui BTS tapi letaknya tidak jauh dari Central World atau dekat juga Pasar Pratunam.




CHATUCHAK MARKET :

Pasar yang juga diserbu turis dan orang-orang Indonesia karena lengkap dan murah bentuknya pasar tapi luas, kalau kesana sebaiknya jangan terlalu siang, panas cyinnn….Chatuchak Market yang merupakan tempat berkumpul penjual-penjual dengan beraneka ragam dagangannya disini. Chatuchak market merupakan pasar tradisional terbesar di dunia yang hanya diselenggarakan setiap akhir pekan. 

Disini anda dapat membeli segala macam barang dan makanan. Jangan berharap untuk merasakan kesejukan pendingin ruangan karena di pasar ini anda akan berdesakan dengan banyak orang di bawah panas matahari kota Bangkok. Banyaknya penjual dan pembeli di pasar ini menyebabkan padatnya lalu lintas di dalam pasar namun ini kesempatan yang sayang anda lewati jika anda berakhir pekan di kota Bangkok. Bagi yang muslim terdapat juga warung muslim dari Thailand Selatan yang menyajikan Halal Food dengan sajian yang tidak jauh dari selera kita, seperti nasi goreng, petai, spicy beef, nasi briyani dll.

How to get there: dari Nana ke satu Stasiun berikutnya Assoke (Bearing Line) terus pindah ngerong ke MRT (jurusan Bang Sue) turun di Chatuchak Market (kadang gak jelas ada juga yang nulis Jatujak)

PRATUNAM MARKET : Pasar Dalam Kota ada yang tradisional ada yang mall letaknya di Pratunam

PATPONG /SILOM/SURIWONGSE : 

Hiburan malam pasar malam ditengah tengah tempat huburan mesum patpong, banyak jual kaos, jam tangan kw, tas dan pernik unik lainnya sementara dipinggirnya tempat hiburan laki-laki hidung belang karena banyak terdapat Go Go Girls dengan cewek-cewek yang pakai bikini dan no dadanya.  Kalau gay banyak di Soi 1 Silom (DJ station). Kehidupan malam Bangkok sangat ramai namun semua kegiatan wajib dihentikan pada jam 2 pagi sebagaimana ketentuan dari pemerintah setempat.

HIBURAN LAINNYA

CABARET SHOW

Thailand terkenal sebagai tempat yang mudah dan murah untuk melakukan operasi plastik terutama operasi ganti kelamin, baik dari pria ke perempuan ataupun sebaliknya. Karenanya Cabaret Show menjadi salah satu pertunjuk]kan panggung yang menjadi daya jual di Thailand, begitu juga Bangkok.

Cabaret Show merupakan pertunjukan tari dan musik yang dilakukan para ladyboys atau transgender. Kunjungan anda ke Thailand tidaklah lengkap tanpa menyaksikan pertunjukan ini, para transgender terlihat sangat cantik, anggun dan profesional. Ada beberapa tempat yang menyelenggarakan pertunjukan ini yang dilakukan setiap hari dan rata-rata terdapat 3 pertunjukan setiap harinya. Setidaknya ini merupaka pengalaman bagi anda untuk mengetahui sedikit tentang kehidupan malam di Bangkok.

LOKASI : HOTEL ASIA
TICKET BISA DIPESAN DI TOUR AND TRAVEL TERDEKAT HARGA SEKITAR  B 1.500

TAXI : Bangkok Taxi sudah mulai nakal kerana kondisi Bangkok yang macet, kita tanyain dulu pakai argo gak (METER), dan mereka banyak yang tidak bisa bahasa Inggris, ada juga yang bisa tapi cuma ala kadarnya. Biasanya mereka minta tanpa argo sekitar 100-250 Baht untuk jarak dalam kota, kalau banyak orang she worth it lah…. Karena 100 Baht = sekitar Rp 30.000.
Jajanan di tepi jalan seperti sate, kelapa muda, mangga harga sekitar 20-40 Baht.

TUK – TUK: Angkutan ini meskipun murah tapi suka minta kesempatan untuk mampir ke industri-industri/gallery permata, silver, emas, dll. Dengan mampirnya supir Tuk-tuk membawa tamu ke industri-industri/gallery tersebut biasanya mereka mendapat kupon yang bisa ditukaran dengan uang, semakin banyak bawa tamu ke tempat-tempat itu semakin banyak supir tuk-tuk ini dapat kupon, akibatnya kita yang dirugikan kita tidak membeli, waktu kita habis hanya untuk melihat-lihat gallery sementara sopir tuk-tuk berusaha merayu kita untuk mamir sehingga supir tuk-tuk tsb dapat kesempatan mengumpulkan kupon.

MAKANAN KHAS THAI:

PHAD THAI : Mie Goreng a la Thailand

TOM YUM GUNG : Sup Udang/Seafood Asem Pedas

CHICKEN GREEN CURRY : Curry hijau dengan ayam (my fave!)
PINAPPLE FRIED RICE : nasi goreng nanas
MANGO SALLAD : salad mangga

MATA UANG

BAHT : US$ 1 = sekitar B 28 (terakhir), sebaiknya jangan nukar Rupiah, nilainya jatuh (kasih tahu Ortu Tuh).

7 ELEVEN : convenient store banyak terdapat di tiap-tiap sudut kota

BANGKOK TRAIN SYSTEM (BTS SKYLINE)














BANGKOK MRT




MapLoco


Visitor Map