Monday, March 15, 2010

Bellagio -- Destinasi Alam Bernuansa Danau di Utara Italia





[ITALIA, My Chronicle], Nama Bellagio (baca: bella-jo)tentu tidak asing bagi telinga di Indonesia khususnya Jakarta. Nama Bellagio banyak menjadi trademark seperti apartemen atau brand name suatu produk di Ibu Kota. Bellagio adalah nama sebuah kota atau resort yang terletak di danau Como (lago di Como) atau utara Italia. Saking indahnya Gwen Stefani melakukan shooting videonya yang berjudul Cool di sekitar Danau Como ini.

Seperti halnya Peninsula Sorrento di Selatan Italia, nama Bellagio sendiri cukup favorit dan menjadi idaman wisatawan asing yang datang ke Italia khususnya dari Amerika. Pesona yang dimiliki oleh Bellagio tentu saja berbeda dengan tempat tempat wisata yang terdapat di sekitar semenanjung Sorrento.

Danau Como (146m2), salah satu terluas ketiga di Italia setelah Danau Garda dan Danau Maggiore, ini mempunyai landscape yang luar biasa cantik karena lago di como juga merupakan kaki dari Pegunungan Alpen yang membentang dari tenggara Perancis, Swiss, Utara Italia, Austria hingga Bavaria Jerman mempunyai pesona yang luar biasa cantik.

Lago di Como, danau yang berbentuk seperti huruf Y terbalik, ini sukar ditempuh dengan menggunakan jembatan. Dari Milano (Milan) terlebih dahulu kita menuju ke kota Lecco untuk kemudian ke arah utara ke kota Varenna. Sepanjang jalan terlihat sepanjang danau dengan bukit-bukit Alpen diseberang dengan dihiasi perairan danau yang elok ini sempat dipakai sebagai shooting film James Bond, The Casino Royale. Jarak tempuh dari Lecco ke Varenna adalah sekitar 30 menit.

Musim panas adalah the best seasons apabila berkunjung ke Italia. Italia yang merupakan tropical country nya Eropa ini mempunyai tingkat kehangatan dan yang lebih terik dibandingkan dengan Eropa utara lainnya. Pada musim panas (akhir Juni – akhir Agustus) dengan temperature menyengat (28-35) sangat cocok untuk melakukan perjalanan musim panas di Italia. Berbeda dengan musim dingin, pemandangan danau akan terkesan suram, gelap, hujan, foggy ditambah tidak menyenangkan kalau bepergian dengan memakai mantel yang tebal. Sementara cuaca moderat di musim semi atau awal musim gugur masih lumayan lah, paling tidak masih bisa melihat blue skies dan segaranya udara.

Untuk menuju ke Bellagio dari arah Varenna terlebih dahulu dibutuhkan ferry penyeberangan dengan jarak tempuh k.l 30 menit. Ferry penyeberangan disediakan dermaga kecil untuk menyeberangkan mobil mobil dari arah Varenna menuju ke Bellagio mengingat danau Como yang berbentuk bintang yang tidak mungkin dihubungkan melalui jembatan.

Seperti halnya dengan kota-kota di Italia, kota Bellagio bukanlah kota yang besar, namun pesona kota resort yang berada do negeri spaghetti ini banyak menyihir wisatawan-wisatawan asing untuk melancong ke sana. Nuansa keharmonisan antara pesona danau, gususan pegunungan Alpen, dengan corak dan ragam villa-villa khas a la Italia ini memberikan kesan betapa eloknya perpaduan alam di kota resort ini.
Dari Dermaga, mobil dapat diparkir di parcheggio (tempat parkir) yang tidak jauh dari porto (dermaganya). Wisatwan tidak jauh untuk menikmati keindahan alam di Bellagio. Beberapa turis borguis nampak bersliweran dengan mobil-mobil antik dan berpakaian putih putih menambah suasana bahwa Bellagio memang pantas dikunjungi khsusunya bagi wisatawan yang mempunyai citra rasa tinggi.

Lanscape kota Bellagio yang pada Jaman Romawi Kuno mendapat julukan “la perla del Lago di Como” (mutiara dari Danau Como), mempunyai tingkatan dimulai dari dermaga danau, toko-toko, hotel dan restoran dan villa-villa menuju ke atas selayaknya daerah daerah resort pegunungan. Beberapa gallery mahal banyak dijumpai di seputar tempat turis. Beberapa toko-toko yang menjual handycraft yang menonjol dengan bahan dari linen, silk (ties, scarf), kemudian toko-toko yang menjual barang-barang antiques, jewelleries (gold, sterling silver), blown glass, kerajinan kulit (sepatu, tas. dll), olive wood articles, arts (lukisan, porcelein dan keramik), furniture accecories (glass, iron, silver plate, lamp, candellier), wine dan toko souvenir.

Tidak ketinggalan tempat di Bellagio juga banyak terdapat tempat makam (ristorante) dengan menu Italian food tentunya, namun biasanya untuk makan ditempat-tempat turis seperti ini cukup mahal, ini tidak berlaku di Bellagio saja tetapi juga di hampir seluruh tempat tempat wisata di Italia. Karena menikmati makanan/minuman di daerah turis itu ibaratnya kita akan makan sambil diselingi tempat-tempat panorama wisata yang cantik dan elok.

Untuk menyiasatinya kita bisa menghindari tempat-tempat makan itu dengan mencoba keluar sedikit dari kota (sekitar 5 km dari daerah resort) di sepanjang jalan antara Bellagio – Lecco (arah balik) pasti terdapat beberapa ristorante atau tratoria dengan menu dan harga yang lebih pantas. Perbedaan antara ristorante dan tratoria hanya terletak pada specialities yang disajikan, tratoria selalu lebih menyedikan culinary daerah setempat.

Silakan pesan makan kesukaan anda seperti pizza yang banyak terdapat disemua restoran atau menu-menu seperti antipasti (appetizer) seperti bruscetta, primi piatti (makanan pertama) yaitu makanan berupa karbohidrat seperti pasta, rissotto, spagghetti yang tentu saja banyak ragamnya dan secondi piatti (makanan kedua) seperti grilliatta di manzo (sapi), vittella (sapi muda), pesce (ikan : oratta, spigola) yang tentu saja dengan khasnya olive oil, pomodorino dan mozzarella, makanan yang lebih sehat dan tentu saja lezat. Apalagi kalau kita manjakan dengan gellato (ice cream) atau vino (wine), lemoncello (minuman beralkohol rasa lemon) dan caffe (sebutan espresso untuk Italia). Photo by Sonny Sulaksono

1 comment:

  1. bellagio itu nama tempat ya ??? kirain cuma merek parfum..bagus sekali ya tempatnya..memang tertata apik

    ReplyDelete

MapLoco


Visitor Map